"Lihatlah sebuah potret bunga cantik berwarna ungu dalam album,
ingatkah tentang seseorang yang pernah memberikannya lalu menuliskan
sesuatu diakhir helainya, tentang sebuah rasa terindah yang terlambat
untuk diketahui, sadarilah bahwa itu membuat lingkar mata meneteskan
sebuah kristal tajam, dan kerinduan itu tersimpan bersama setiap doa
yang masih sama.."
Bukan tanpa rencana, Dia membuatmu
sedikit terpejam lalu menyesalkan waktu yang pernah terlewat tanpa ada
sesuatu yang berharga.. hati terkoyak penuh pedih, namun terlambat sudah
untuk mengumpulkan semua rasa yang dulu menjadi sebuah kesempurnaan
dalam kisah.. Senyuman manis yang tak pernah bisa tergantikan, dan tak
pernah ingin ku gantikan masih pada hembus napas yang sama..
Kesederhanaan yang begitu jelas nampak pada pencitraan membuatmu begitu
nampak mempesona,, hinggaplah sebuah kumbang yang membius hati pada satu
nama yang masih tetap sama..
Bibir kelu, membisu.. mungkin hanya tulisan yang mampu mewakili apa yang ingin terucap..
terima kasih untuk yang terindah meski semua telah berubah, :)
terima kasih,, bersama doa diiringi kerinduan, aku terlalu lancang untuk tetap menanti menunggu mu kembali seperti dulu lagi..
Note : Hanya copas, dan itu sudah lama tertulis :)