Rabu, 17 Juli 2013

Delapan Tahun(^_^)V

di Jakarta,

Sepertinya langit tahu betapa bahagianya perasaanku hari ini. Delapan tahun sudah persahabatan aku sama Tia. I'm speechless - aku nggak tau apa yang harus di utarakan. Cukuplah aku tersenyum bahagia karena aku memiliki sahabat seperti dirinya.
Honey, yang nggak perlu kamu tau - ucapan selamat untuk persahabatan kita itu nggak akan lebih penting dari kebahagiaan kamu ketika aku menjadi sahabatmu. Apapun yang kamu katakan, sebisa mungkin aku belajar untuk menerimanya dan aku pun belajar untuk menyaringnya, menghindari kesalahpahaman diantara kita. Honey, mungkin aku terlalu pengecut dalam hal ini. Aku tak cukup banyak nyali untuk berbicara semua ini di hadapan kamu. Aku akan lebih nyaman ketika bukti fisik ini berhasil kamu temukan. Dan jika suatu hari nanti ingatan kita mulai memudar, mungkin tulisan ini bisa mengembalikan kepingan yang sempat terlupakan.
Waktu terus berputar honey, dan aku belum berhasil untuk menanam Mawar Putih di pot sendiri. :( padahal aku pengen banget bawa mawar itu ke pernikahan kamu. Emang konyol banget ide aku itu, tapi aku cuma pengen kasih sesuatu untuk kamu yang benar-benar melalui tangan aku, bukan membeli atau diberi. Honey, terkadang aku marah sama kamu, saat kamu marah-marah nggak jelas dan memutuskan celotehan kamu untuk berhenti ditengah jalan. Dan kamu bilang "harusnya aku keep sendiri, dan nggak ngerepotin kamu di masalah aku!" Aku sedih kalo kamu seperti itu. Harusnya aku lebih bisa meredam amarah aku ketika kamu mulai menyerah dan menyalahkan keadaan. Akupun salah, ketika aku meminta kamu untuk lebih tegar dari karang. Nggak seharusnya aku merubah kamu menjadi kuat. Seharusnya aku lah yang menguatkan kamu untuk bisa tetap survive. Percayalah, nggak ada satupun masalah yang nggak ada jalan keluarnya, selama kita masih mau berusaha. Kita ada untuk bisa saling berbagi, saling melengkapi dan menutupi kekurangan masing-masing.
Hari kamis ini, rasanya pengen meluk kamu. Tapi percayalah aku nggak akan bisa nahan air mata bahagia aku jika itu benar-benar terjadi. Gimana kabar kamu hari ini? Aku harap senyuman itu akan tetap ada di lekuk bibirmu.
Aku buntu - pikiranku buntu :|
Aku kangen kamu,

well, kelar disini dulu yah, aku bingung harus nulis apa. Take Care there, jangan nakal ya, jangan cengeng :p
 

THE WORDS Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos