Sabtu, 23 Maret 2013

alone is not too bad :')

Jakarta, 23 Maret 2013

edisi curhat menjelang pulang,
Terik mentari nampak dari sini, di dalam ruang kerja masih terasa sejuk karena pendingin ruangan. Melirik jam di dinding, sepuluh menit lagi pukul dua siang. Gumam dalam hati, akan pulang narik kaki sambil malas-malasan lagi. Panasnya akan berlipat ganda karena hari ini malas membawa payung sebagai pelindung. Kerjaan hari ini delapan puluh persen close check! jemu-kerja seorang diri disaat weekend. Terpaksa namun inilah kenyataannya.
Menigisi waktu sebelum pulang, travelling fingers right here. Ughh senangnya kalo udah ketemu blog. Nulis apa aja sesuka hati. Mau pake EYD yang disempurnakan atau enggak ya terserah. Bebas dan tak pernah mengikat. Karena disinilah aku bisa berbicara. Meski dalam diam :D
Sepi benar-benar sepi. Ponsel berbunyi notif akun sosial media saja. Pesan Singkat atau Missed Call sekalipun tak ada, kembalilah kesini. Di Blog ini, kita bisa bebas berekspresi. Enggak ada tema khusus apalagi istimewa cetar membahana, hanya ungkapan perasaan yang kongkrit saja.

Jalan kaki lagi seperti biasa, menghindari kemacetan di Jakarta. Menapaki lagi setiap trotoar dan melintasi jembatan penyebrangan di halte bus way. Menyusuri jalanan dibelakang apartemen mediterania gajah mada :D itu rutinitas yang masih terjadi entah sampai kapan, hingga kantorku berpindah mungkin ke Sudirman hehe..
Rindu ini masih terasa melekat, layaknya seperti kertas origami berwarna merah ditempeli lem - kuat. Satu pesan singkat terkirim ke akun sosial nya, namun masih belum ada balasan. Weekend nya sepi. :) but it's OK. I already remember my words "Alone is not too bad right" sendiri itu bukan berarti mati. Masih bisa melakukan hal lain yang lebih berguna-menyibukkan diri dengan menulis atau membaca, mungkin bernyanyi :D

ops. pukul dua siang tepat. Thanks to Allah utk senyuman termanis hari ini. Ternyata aku masih bisa tersenyum juga.. Titip rindu untuknya.. Galih :')
 

THE WORDS Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos