02.40 p.m.
Djakarta !!!
Mood gue lagi nggak bagus, kesehatan gue lagi ngedrop. Efeknya lari ke jobdesk gue, nggak terbengkalai sih cuma sedikit slowly aja gue kerjanya - lebih sering ngecek gadget. Ngeliat notifikasi game *haha*. Kangen gue nulis, kangen baca juga sih cuma sayang gue belum dapet lagi novel yang baru paling gue baca apa yang gue pengen baca dari internet. Oke, gue coba nulis deh. Let's try!
***
Gue speechless kalo lihat sikap mereka. Iya mereka - orang dewasa yang katanya sih selalu merasa paling benar dan paling tahu akan banyak hal. Contohnya nyokap gue : Nyokap akan bersikeras atas setiap pendapatnya, sekali gue ngebantah dia akan bilang kalo gue belum tau apa-apa. Perdebatan bakalan sering terjadi hanya karna hal sepele. Hanya karna ucapan singkat yang menurut gue itu nggak terlalu penting untuk dipermasalahkan. Bokap gue - Apa iya setiap pria itu harus selalu tegas dan kasar? Entahlah, kadang gue ngeliat bokap marah-marah sama nyokap, imbasnya ya ke gue juga. Kalo udah ngeliat mereka berdua perang dingin gue cuma bisa geleng kepala karena besoknya mereka seakan amnesia kalo kemarin itu mereka berantem.
Gue heran lantas gue pergi untuk tidak memperpanjang keheranan gue itu. Mungkin nyokap benar kalo gue itu nggak tau apa-apa. Iya nggak tau apa-apa karna mungkin nyokap masih anggep gue anak perempuannya yang masih seperti 6 tahun lalu. Berseragam sekolah! Menyebalkan.
Orang dewasa itu dipenuhi sama banyak rencana, pemikiran serta segala pertimbangan untuk setiap keputusannya. Menikah! Gue nggak tahu deh harus berkomentar apa tentang satu hal yang katanya sih indah. Iya pernikahan itu indah kalo setiap harinya manis terus. Nikah sama juragan tebu aja belum tentu romantis terus kan? *gilak*
Gue belum ngerti apa itu perceraian waktu usia gue dua tahun. Usia dimana gue baru lancar berlari dan sudah tidak pernah ngompol lagi. Usia dimana gue lupa hangatnya pelukan bokap. Itu masa lalu, bagi gue kenyataan apapun nggak akan menghentikan langkah gue untuk bisa jadi pelindung bahkan sumber kebahagiaan buat nyokap.
Buat bokap gue, seumur hidup selama lebih dari 18 tahun kita nggak pernah ketemu dan disaat Allah pertemukan kita lagi disaat nenek sakit gue seakan nggak kenal bahkan gue lupa ternyata orang yang nggak negur gue saat itu ialah bokap gue. Seorang pria dewasa yang rambutnya mulai memutih tapi jelas gue lihat keegoisan yang nampak dari dahinya sama persis seperti keegoisan kakak laki-laki gue. Orang yang cuma bisa bilang satu kata maaf di telepon dan gue rasa nggak ada penyesalan karena loe sudah membiarkan gue tumbuh dewasa tanpa bisa mengenal sosok ayah kandung. *tragis*
Nggak ada airmata untuk bokap yang sudah begitu banyak menorehkan luka. Bagi gue, semua sudah sirna. Cukup bagi gue punya nyokap dan kakak laki-laki. Cukup bahagia untuk gue bisa nggak tinggal sama bokap karna nggak sedikitpun gue berharap bisa punya ibu tiri. *terima kasih*.
Bicara soal menikah, gue sempet punya keinginan untuk bisa menikah - menjalin hubungan serius dengan seorang pria yang bisa mengayomi gue. Jadi imam, supporter, fans, and anything! Tapi disaat gue merasa puas dengan apa yang gue bisa kerjakan sendiri menarik pemikiran gue untuk segera memusatkan pikiran gue untuk mulai serius dengan masa depan gue. Gue takut, kelamaan have fun sendiri jadi nggak mau merrid kan jahat!!! *nggak mau*
Jakarta, gue lahir disini. Tapi sayang gue nggak betah! Bahkan gue seakan terpaksa untuk terus jalani rutinitas di kota ini. Andai gue punya banyak uang mungkin gue bisa beli rumah di daerah jawa barat yang polusinya sedikit lebih sejuk daripada disini. Gue juga capek kerja jadi bawahan melulu. Gilak, bos gue banyak banget maunya. Tapi kalo urusan salary, pelitnya sih sama kaya si madit! *ehh*.
Impian gue buat jadi penulis kapan ya bisa terwujud. Gue cuma terus mimpi doank tapi belum bisa ngewujudin jadi kenyataan. Bisa terkenal karena tulisan, bisa dapet penggemar dan penghasilan dari buku. Kan keren hidup kalo kek gitu!!
Well to the well, gue lagi nggak produktif. Sebatas posting curhatan gue doank! *basi*
BYE.
Well to the well, gue lagi nggak produktif. Sebatas posting curhatan gue doank! *basi*
BYE.